Perbedaan Pakaian PDU 1 dan PDU 3
Pakaian Dinas Utama (PDU) adalah seragam militer penting yang digunakan oleh personel TNI (Tentara Nasional Indonesia), POLRI (Kepolisian Republik In…
Pakaian Dinas Utama (PDU) adalah seragam militer penting yang digunakan oleh personel TNI (Tentara Nasional Indonesia), POLRI (Kepolisian Republik In…
Warna merupakan elemen penting dalam dekorasi rumah yang dapat mempengaruhi suasana dan suasana hati ruangan. Dalam desain interior, dua warna putih …
Cara Membuat Menu Navigasi Blogger - blogge Pemula sudah menjadi hal yang sangat wajar dalam bidang apapun, tak terkecuali dalam dunia blog. Saya m…
Sekilas Tentang Mbah KH Sahlan Tholib - Kyai Sahlan merupakan salah satu ulama salaf dan ulama kuno yang mempunyai karomah YANG SANGAT JARANG TEREKS…
Industri kecantikan semakin berkembang pesat, dengan berbagai produk yang bermunculan setiap hari. Salah satu merek yang kini tengah populer adalah S…
Biografi KH Hasan Gipo, Ampel, Surabaya, Jawa Timur Ketua Tanfidziyah PBNU Pertama - Hasan Gipo atau Hasan Basri lahir di Surabaya pada tahun 1869 d…
Sekilas Tentang Gus Ma'ruf bin Zubair - Kita tahu bahwa Sarang termasuk daerah yang merupakan gudang ulama. Di antara mereka ada satu ulama yang…
Jejak KI Ageng Rogosasi - Bagi Masyarakat Tumang Boyolali, nama Ki Ageng Rogosasi tentu tak asing bagi mereka. Nama tersebut merupakan seorang penye…
Konversi IP Address ke Biner Konversi IP Address ke Biner Masukkan IP Address: Konversi …
Dalil Lengkap Sampainya Pahala Kepada Mayit - Untuk menguatkan syariat kita bahwah menghadiahkan pahala bacaan Al Quran dan kalimat Thoyyibah kepada…
Oleh Rifa Arifah |
Pernah dengar dengan Teknik Pernafasan Diafragma? Dilansir dari situs Halodoc “Pernapasan diafragma adalah pernapasan yang dilakukan secara sadar dengan menggunakan diafragma sepenuhnya, sehingga paru-paru bisa terisi lebih efisien. Bentuk pernapasan diafragma yang paling sederhana adalah pernapasan diafragma dasar. Kamu bisa melakukan teknik pernapasan ini dalam posisi berbaring maupun duduk.” dan ternyata teknik Pernafasan Diafragma ini dampaknya sangat baik bagi kesehatan tubuh terutama paru-paru.
Dari paru-paru sebagai pusat dari pernafasan yang mana oksigen disuplai ke aliran darah yang mengalir pada tubuh kita. Oksigen yang baik dan tersuplai dengan cukup ke semua bagian tubuh kita akan membuat stamina tubuh menjadi baik. Kesehatan atau proses penyembuhan juga menjadi optimal.
Namun tahukah anda ternyata teknik pernafasan diafragma ini telah sering dipraktikkan oleh para santri juga Kyai ketika mereka sedang membaca atau tadarrus Al-Qur’an. Penulis saat mondok di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Itqon Bogor selalu diajarkan cara bagaimana menyimpan nafas di bagian perut dan mengeluarkan nafas tersebut seiring suara kita yang keluar saat membaca Al-Qur’an. Belakangan ini diketahui menyimpan nafas di perut itu adalah teknik pernafasan diafragma.
Dilansir juga dari Halodoc.com pernapasan diafragma membantu kita menggunakan diafragma sepenuhnya saat bernapas. Hal itu bisa memberikan sejumlah manfaat kesehatan, antara lain:
1. Memperkuat diafragma.
2. Meningkatkan stabilitas pada otot inti.
3. Membuat tubuh lebih rileks.
4. Menurunkan detak jantung dan tekanan darah.
5. Mengurangi kebutuhan oksigen.
Orang yang sering membaca Al-Qur’an tentunya sering mempraktekkan Pernafasan Diafragma ini. Disamping pahala dan keberkahan membaca Al-Qur’an, ditinjau dari sainsnya tidak heran jika guru-guru kita selalu terlihat muda, sehat dan bugar meskipun kegiatannya sangat banyak.
Maka sesungguhnya Allah SWT tidak serta merta memerintahkan kita untuk selalu membaca Al-Qur’an kecuali ada manfaat besar dibaliknya. Bahkan Orang-orang yang menjadi Hamalatul Qur’an akan memberikan syafaat di hari akhir nanti kepada orang disekitarnya yang ia cintai.
Pernafasan Diafragma ini bukanlah hal asing bagi kita. Jika kita rajin membaca Al-Qur’an dengan teknik pernafasan ini tentunya akan mendatangkan keberkahan bagi kehidupan kita. Badan kita akan lebih sehat dan pahala juga didapat. Wallahu ‘Alam