Perbedaan Pakaian PDU 1 dan PDU 3
Pakaian Dinas Utama (PDU) adalah seragam militer penting yang digunakan oleh personel TNI (Tentara Nasional Indonesia), POLRI (Kepolisian Republik In…
Pakaian Dinas Utama (PDU) adalah seragam militer penting yang digunakan oleh personel TNI (Tentara Nasional Indonesia), POLRI (Kepolisian Republik In…
Warna merupakan elemen penting dalam dekorasi rumah yang dapat mempengaruhi suasana dan suasana hati ruangan. Dalam desain interior, dua warna putih …
Cara Membuat Menu Navigasi Blogger - blogge Pemula sudah menjadi hal yang sangat wajar dalam bidang apapun, tak terkecuali dalam dunia blog. Saya m…
Sekilas Tentang Mbah KH Sahlan Tholib - Kyai Sahlan merupakan salah satu ulama salaf dan ulama kuno yang mempunyai karomah YANG SANGAT JARANG TEREKS…
Industri kecantikan semakin berkembang pesat, dengan berbagai produk yang bermunculan setiap hari. Salah satu merek yang kini tengah populer adalah S…
Biografi KH Hasan Gipo, Ampel, Surabaya, Jawa Timur Ketua Tanfidziyah PBNU Pertama - Hasan Gipo atau Hasan Basri lahir di Surabaya pada tahun 1869 d…
Sekilas Tentang Gus Ma'ruf bin Zubair - Kita tahu bahwa Sarang termasuk daerah yang merupakan gudang ulama. Di antara mereka ada satu ulama yang…
Jejak KI Ageng Rogosasi - Bagi Masyarakat Tumang Boyolali, nama Ki Ageng Rogosasi tentu tak asing bagi mereka. Nama tersebut merupakan seorang penye…
Konversi IP Address ke Biner Konversi IP Address ke Biner Masukkan IP Address: Konversi …
Dalil Lengkap Sampainya Pahala Kepada Mayit - Untuk menguatkan syariat kita bahwah menghadiahkan pahala bacaan Al Quran dan kalimat Thoyyibah kepada…
1) Imam Hanafi lahir: 80 hijriah
2) Imam Maliki lahir: 93 hijriah
3) Imam Syafie lahir: 150 hijriah
4) Imam Hanbali lahir:164 hijriah
5) Imam Asy’ari lahir: 240 hijriah
Mereka ini semua ulama Salafus Sholeh atau dikenali degan nama ulama SALAF.
Salaf ialah nama zaman yaitu merujuk kepada golongan ulama yang hidup antara kurun zaman kerosulan Nabi Muhammad hingga 300 HIJRAH, 3 kurun pertama itu bisa diartikan 3 Abad pertama (0-300 H).
1). Golongan generasi pertama dari 300 tahun hijrah itu disebut “Sahabat Nabi” karena mereka pernah bertemu Nabi SAW
2). Golongan generasi kedua pula disebut “Tabi’in” yaitu golongan yg pernah bertemu Sahabat nabi meski tidak pernah bertemu Nabi
3). Golongan generasi ketiga disebut sebagai “Tabi’ tabi’in” yaitu golongan yang tidak pernah bertemu nabi dan sahabat tapi bertemu dengan tabi’in. Jadi Imam Abu Hanifah (pencetus mazhab Hanafi) merupakan murid Sahabat Nabi maka beliau seorang TABI'IN
Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Hanbali (Ahmad bin Hanbal), Imam Asy’ari pula berguru dgn tabi’in maka mereka adalah golongan TABI’IT TABI’IN. Jadi kesemua Imam-imam yang mulia ini merupakan golongan SALAF YANG SEBENARNYA
Dan pengikut mazhab merekalah yang paling layak digelar sebagai "Salafiyah" karena “salafi” maksudnya “pengikut golongan SALAF”. Jadi beruntung lah kita NU yang masih berpegang kepad mazhab Syafi'i yg merupakan mazhab SALAF yang SEBENARNYA dan tidak lari dari paham NABI DAN SAHABAT.
1) Ibnu Taimiyyah lahir: 661 Hijrah (lahir 361 tahun setelah berakhirnya zaman SALAF
2) Nashiruddin Al-Albani lahir: 1333 Hijrah (mati tahun 1420 hijrah atau 1999 Masehi,lahir 1033 tahun setelah berakhirnya zaman SALAF)
3) Muhammad Abdul Wahhab (pendiri gerakan Wahabi): 1115 Hijrah (lahir 815 tahun setelah berakhirnya zaman SALAF)
4) Bin baz lahir: 1330 Hijrah (wafat tahun 1420 hijrah atau 1999 Masehi, sama dengan Albani, lahir 1030 tahun setelah berakhirnya zaman SALAF)
5) Al-Utsaimin lahir: 1928 Masehi (wafat tahun 2001), beliau lahir entah berapa ribu tahun setelah zaman SALAF
Mereka ini semua hidup di AKHIR ZAMAN kecuali Ibnu Taimiyyah yang hidup dipertengahan zaman antara zaman salaf dan zaman dajjal (akhir zaman). Saat Islam diserang oleh tentara Mongol. Tak ada sorang pun Imam rujukan mereka yang mereka ikuti hidup di zaman SALAF.
Mereka ini (ulama rujukan wahabi) semua SANGAT JAUH DARI ZAMAN SALAF tapi SANGAT ANEH apabila pengikut sekte Wahabi membanggakan diri sebagai “Salafi” (pengikut Golongan Salaf) dan menyebut sebagai SALAFI WAHABI. Sedangkan rujukan mereka adalah dari kalangan yang datang dari golongan ulama’ akhir zaman. Mereka menuding ajaran Sifat 20 Imām Asy’ari yang lahir tahun 240 H sebagai bid’ah yang sesat. Padahal ajaran Tauhid Uluhiyyah, dan Asma wa Shifat yang mereka ajarkan juga bid’ah dan diajarkan pada masa Khalaf, oleh orang yang lahir tahun 1115 H.
Ini jelas membodohi aqidah ummat Islam. Wallahu a'lam
Sumber: wa nuisme