Perbedaan Pakaian PDU 1 dan PDU 3
Pakaian Dinas Utama (PDU) adalah seragam militer penting yang digunakan oleh personel TNI (Tentara Nasional Indonesia), POLRI (Kepolisian Republik In…
Pakaian Dinas Utama (PDU) adalah seragam militer penting yang digunakan oleh personel TNI (Tentara Nasional Indonesia), POLRI (Kepolisian Republik In…
Warna merupakan elemen penting dalam dekorasi rumah yang dapat mempengaruhi suasana dan suasana hati ruangan. Dalam desain interior, dua warna putih …
Cara Membuat Menu Navigasi Blogger - blogge Pemula sudah menjadi hal yang sangat wajar dalam bidang apapun, tak terkecuali dalam dunia blog. Saya m…
Sekilas Tentang Mbah KH Sahlan Tholib - Kyai Sahlan merupakan salah satu ulama salaf dan ulama kuno yang mempunyai karomah YANG SANGAT JARANG TEREKS…
Industri kecantikan semakin berkembang pesat, dengan berbagai produk yang bermunculan setiap hari. Salah satu merek yang kini tengah populer adalah S…
Sekilas Tentang Gus Ma'ruf bin Zubair - Kita tahu bahwa Sarang termasuk daerah yang merupakan gudang ulama. Di antara mereka ada satu ulama yang…
Biografi KH Hasan Gipo, Ampel, Surabaya, Jawa Timur Ketua Tanfidziyah PBNU Pertama - Hasan Gipo atau Hasan Basri lahir di Surabaya pada tahun 1869 d…
Jejak KI Ageng Rogosasi - Bagi Masyarakat Tumang Boyolali, nama Ki Ageng Rogosasi tentu tak asing bagi mereka. Nama tersebut merupakan seorang penye…
Konversi IP Address ke Biner Konversi IP Address ke Biner Masukkan IP Address: Konversi …
Dalil Lengkap Sampainya Pahala Kepada Mayit - Untuk menguatkan syariat kita bahwah menghadiahkan pahala bacaan Al Quran dan kalimat Thoyyibah kepada…
Padahal jika anda adalah orang yang tumbuh besar di kalangan tradisi Jawa,pasti akan menyaksikan kebiasaan orang Jawa yang sering membakar kemenyan.
Baik untuk berdoa,mengusir bau ruangan,mengusir nyamuk,sampai merokok tembakau juga di campur kemenyan agar asapnya wangi.
Sejak orang sekarang mulai mengenal ilmu aroma terapi,ternyata di ketahui bahwa aroma kemenyan mempunyai efek menenangkan tapi sekaligus meningkatkan konsentrasi,serta memiliki efek untuk meningkatkan daya tahan dan kesehatan tubuh manusia.
S e j a r a h K e m e n y a n
Kemenyan bagi orang Yahudi serta orang Yunani dan Romawi,juga di sebut Oilbanum ( dari Arab Al-Lubban ) untuk kegiatan berdoa dan upacara.
Bagi orang Kristen juga sering di gunakan untuk berdoa,bahkan di sebutkan ketika Yesus lahir di berikan tiga buah persembahan oleh tiga Raja dari timur berupa emas,mur,dan kemenyan.
Kemenyan di zaman Nabi dan Salafush Shaleh juga menjadi bagian dari beberapa ritual umat Islam.
Nabi Muhammad SAW dan para Sahabat sendiri sangat menyukai wangi-wangian,baik yang berasal dari minyak wangi hingga kemenyan atau Bukhur.
Sebagaimana di sebutkan di dalam berbagai hadits." Al-lubban " yang sering di gunakan Nabi Muhammad untuk wewangian di rumah merupakan kemenyan dari jenis pohon Boswelia Serrata,sejenis pohon gaharu yang bisa tumbuh di iklim Arab.
Kemenyan banyak di hasilkan di Semenanjung Arab dan di perdagangkan ke seluruh Timur Tengah,Eropa,samapi dengan Asia sejak 5.000 tahun yang lalu.
Kemenyan yang dari Indonesia khususnya Jawa memiliki karakteristik aroma lebih kuat dengan tekstur resin lebih keras di banding dengan yang tumbuh di Arab Selatan,Yaman,India,China dan Afrika.
Kualitas kemenyan yang bagus itulah dalam sejarahnya Ibnu Sina pernah merekomendasikan kemenyan dari jawa ini untuk bahan penambal gigi.
Makanya di Arab di kasih nama pembeda, " Lubban Jawi ".
Jawi itu bukan hanya merujuk tanah Jawa saja sebenarnya,tapi Bani Jawi,sebutan kuno bagi bangsa Nusantara.
Perdagangan kemenyan dari Nusantara,Lubban Jawi,ter identifikasi sampai ke Mesir sejak kurang lebih 5000 tahun yang lalu.
Tercatat dalam sebuah mural yang menggambarkan karung kemenyan di perdagangkan dari Tanah Punt menghiasi dinding kuil Mesir kuno Ratu Hatshepsut,yang meninggal sekitar tahun 1458 SM.
The Cambridge History of Africa juga menyatakan,bahwa para Firaun Mesir kuno mengimpor jenis kemenyan dari Indonesia bersama rempah-rempah.
Kemenyan yang di impor terutama dari Jawa ini berasal dari getah Styrax ( nama latin pohon kemenyan,gaharu ).
Kemudian mengimpor juga kemenyan dari Arab yang jika di campur dengan kemenyan Jawa akan menjadi bahan baku balsam untuk mengawetkan jenazah Firaun.
Penyebutan Nama Kemenyan
Di Arab sering disebut dengan Al-Lubban,di Yunani disebut Oilbanum.
Sedangkan Lubban Jawi,bergeser jadi banja-i, kemudian gum benjamin dan sekarang orang Eropa biasa menyebutnya benzoin.
Dalam ilmu kimia,untuk membedakan dengan benzoin, nama kimia senyawa hidroksi keton,kemenyan diberi nama Resin Benzoin atau Styrax Benzoin.
Jadi jika anda menggunakan wewangian,parfum,atau aroma terapi,atau obat-obatan yang mengandung bahan berasal dari Resin Benzoin,maka ketahuilah itu adalah kemenyan.
Seperti yang terjadi di Milan Italia,Daniela Roche Andrier meramu Benzoin styrax oil ( minyak kemenyan ) menjadi parfum kelas dunia,dengan nama No. 11 Cuir Styrax yang di luncurkan melalui House of Prada dengan harga sangat mahal.
📌di rangkum dalam berbagai sumber.