3 Cara Membangun Tim Dalam Bisnis - Dalam dunia perbisnisan banyak sekali cara untuk mengembangkan bisnis, bisa itu individual ataupun dengan ber tim. Membangun bisnis secara individual memang sulit sekali untuk memajukan bisnisnya karena semua beban ditanggung satu orang. Berbeda dengan tim, jika membangun bisnis dengan tim maka setiap beban bisa dibagikan kepada anggota tim yang ada.
Namun apabila tim yang dibangun tidak kompak, justru itu akan memperburuk kemajuan bisnis. Bahkan bisa membuat bisnis yang sudah lama dirintih bisa hancur begitu saja atau bisa dibilang bubar. Oleh karena itu banyak sekali orang yang memimpikan mempunyai tim untuk membangun bisnis yang kompak dan bisa diandalkan.
Dalam membentuk tim, harus mengutamakan prinsip "membangun bersama, sukses bersama" dan jangan pernah berfikir untuk menguasai bisnis itu sendiri ketika sudah sukses nanti. Ketika sudah berfikiran seperti itu setiap anggotanya, insyaallah bisnis bisa bertahan lama dan bisa lolos dari segala kesulitan yang akan menimpa.
Banyak orang yang meremehkan tim sendiri karena baginya anggota tim bisa menjadi beban bagi dirinya, dan hal itu membuat tim menjadi kacau berantakan yang hasilnya bisa menghancurkan bisnis itu sendiri. Kamu berfikir membentuk tim solid itu mudah? Opsss nyatanya dalam membentuk anggota tim yang solid itu sangat susah. Mungkin jika tim kamu hanya berisi 3 sampai 4 orang saja itu akan mudah dalam melakukan komunikasi, namun bila anggota tim kamu hingga puluhan bahkan ribuan gimana cara komunikasinya? Susah kan?
Oke tidak perlu khawatir, karena amtread menemukan 3 tips mudah supaya kamu bisa membentuk tim yang solid, kompak, dan tahan lama. Oke balik ke topik lagi, mari kita lihat ketiga tips membangun tim yang solid menurut moneysmart di bawah ini.
Teknik Membangun Tim Bisnis Yang Solid
1. Saling Mengenal Satu Sama Lain
Ketika kamu sudah membangun tim, hendaknya kamu mengetahui setiap karakter orang yang berada di dalam tim kamu. Dia kelebihannya apa? Cocoknya dibidang apa? Kekurangan dia apa? Sifatnya gimana? Dan masih banyak lagi lainnya.
Tanpa mengetahui setiap karakter dari tim kamu, maka sudah dipastikan tim kamu tidak akan kompak dan saling mau menang sendiri. Nah ketika kamu sudah tahu karakter orang yang berada 1 tim dengan kamu, maka pembagian tugas bisa lancar, berkomunikasi bisa saling memahami, dan yang pasti tidak ada rasa permusuhan. Untuk lebih mengenal partner kerja kamu, ada baiknya kamu ngobrol masalah bisnis dan juga yang diluar urusan bisnis misalnya seperti membahas keluarganya, hobinya, dan masih banyak lagi.
Tujuan dari bicara yang di luar urusan bisnis adalah supaya kamu mengetahui karakter anggota tim kamu ketika sedang tidak berada di tempat kerja dan kamu juga bisa mengetahui ada masalah apa saja oleh orang yang kamu ajak bicara.
2. Memahami Introvert dan Ekstrovert
Pasti ada beberapa anggota tim kamu yang ekstrovert yaitu ketika sedang bercerita dia menceritakan semua tentang dirinya (sangat terbuka) dan ketika kamu sedang berbicara dengan anggota yang ekstrovert, ada baiknya kamu merespond setiap cerita dia dan jangan pernah sesekali mengabaikan bahkan sampai menghina karena itu pasti membuat hatinya menjadi sakit dan akhirnya bad mood.
Lalu saat kamu berhadapan dengan lawan bicara yang introvert atau kurang terbuka ketika bercerita, ada baiknya kamu menanyakan sedikit tentang dirinya. Pastikan juga kamu bertanya tidak menyangkut masalah pribadi yang tidak ingin dia ceritakan kepada orang lain. Kalau kamu terlalu kepo sehingga membuat si introvert tidak nyaman, otomatis ketika dia bertemu dengan mu ia akan menjadi jarak supaya tidak dikepoin lagi.
Intinya kamu harus bisa memahami mana anggota yang introvert ataupun ekstrovert dan kamu juga harus bisa menganalisa keadaan dengan baik dan benar.
3. Mengubah teknik BrainStorming Menjadi BrainWriting
Dalam kerja tim banyak sekali orang yang mengandalkan teknik brain storming yaitu ketika bertemu di dunia nyata, mereka harus berkumpul dan mengutarakan idenya supaya dapat didengar oleh anggota tim yang lainnya. Namun menurut beberapa riset, teknik brain storming ini tidak dapat dilakukan dengan maksimal. Kenapa? Karena diantara anggota tim pasti ada saja yang takut mengutarakan idenya ketika sedang ngumpul dengan alasan tertentu. Salah satu alasannya adalah takut dijudge idenya atau istilahnya dibully dengan perkataan yang menyakitkan.
Nah karena sekarang sudah jaman modern, mengubah teknik brain storming menjadi brain writing menjadi teknik yang sangat ampuh sekarang ini. Teknik brain writing dimana mengutarakan ide melalui tulisan. Bisa dilakukan di email, whatsapp, facebook, dan masih banyak lagi media komunikasi elektronik sekarang ini yang bisa digunakan untuk mengumpulkan ide secara tertulis.
Ketika dijudge melalui tulisan tidak terlalu menusuk hati dibandingkan dijudge dengan perkataan di depan orangnya langsung. Sehingga dengan teknik brain writing ini, bisa dipastikan akan dapat mengumpulkan ide secara maksimal dari para anggota tim.
Ketika kamu sudah menerapkan 3 tips di atas, insyaallah kamu bisa memiliki tim yang solid dan bisa bertahan lama serta bisa melewati rintangan seperti apapun. Dalam tim sangat dibutuhkan leader untuk memimpin kinerja timnya. Jika kamu menjadi leader, jadinya leader yang bertanggung jawab dan bisa dibanggakan dengan begitu tim kamu akan semakin termotivasi dengan kerja kamu.
Demikianlah ulasan kami mengenai 3 Cara Membangun Tim Dalam Bisnis, semoga bermanfaat
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser. The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.